Pameran Jakarta Architecture Trienale 2015
Rangkaian kegiatan Jakarta Architecture Triennale (JAT) 2015 mulai bulan Oktober sampai Desember 2015 akan difokuskan di stasiun kereta Jakarta Kota yang juga terkenal sebagai stasiun BEOS.
Stasiun kereta api Jakarta Kota sangat istimewa karena merupakan bangunan warisan. Stasiun ini memiliki trafik yang tinggi setiap hari, yang mencapai 60 ribu orang per hari.
Dengan mengambil tempat di stasiun ini, kegiatan JAT 2015 tidak hanya akan menunjukkan konsistensi Indonesian Institute of Architect Jakarta (IAI Jakarta) untuk meramaikan ruang publik non-mall di setiap acara, ini juga akan menjadi tindakan nyata bagi upaya revitalisasi. Dengan penggunaan kembali adaptif dan aktivitas kreatif lainnya.
Stasiun kereta api Jakarta Kota sangat istimewa karena merupakan bangunan warisan. Stasiun ini memiliki trafik yang tinggi setiap hari, yang mencapai 60 ribu orang per hari.
Dengan mengambil tempat di stasiun ini, kegiatan JAT 2015 tidak hanya akan menunjukkan konsistensi Indonesian Institute of Architect Jakarta (IAI Jakarta) untuk meramaikan ruang publik non-mall di setiap acara, ini juga akan menjadi tindakan nyata bagi upaya revitalisasi. Dengan penggunaan kembali adaptif dan aktivitas kreatif lainnya.
Jakarta Architecture Triennale (JAT) is a tri-annual architecture festival since 2009, organized by Indonesian Institute of Architect Jakarta Chapter (Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta).
This International event consists of exhibition, talk show, workshop, movie screening and other architectural activities. By the spirit of Locality, Playful and Innovation, this year’s festival focuses on digging the potency of wisdom, culture, design, the richness of local material and technology in Indonesia, which potentially to be developed and even became the influence of future architecture development in Asia.
Hopefully, the Jakarta Architecture Triennale 2015 can be the moment to celebrate globalization which marked with the opening of ASEAN Free Trade Market.
Hi World, this is my Indonesia!
This International event consists of exhibition, talk show, workshop, movie screening and other architectural activities. By the spirit of Locality, Playful and Innovation, this year’s festival focuses on digging the potency of wisdom, culture, design, the richness of local material and technology in Indonesia, which potentially to be developed and even became the influence of future architecture development in Asia.
Hopefully, the Jakarta Architecture Triennale 2015 can be the moment to celebrate globalization which marked with the opening of ASEAN Free Trade Market.
Hi World, this is my Indonesia!